Detoksifikasi Karena Ramuan

Dulu aku suka skeptis dengan kebiasaan orang-orang rumah seperti setiap pagi di meja makan, selalu disediakan "air ramuan". Sejak kecil, aku dan dek Ico 'dipaksa' minum berbagai ramuan, dimulai dari makan kuning telur kampung mentah saat TK. Kuning telur kampung dipercaya dapat meningkatkan kesehatan. Kemudian menginjak SD, kami disuruh minum air rebusan buah dewa yang tumbuh di halaman rumah setiap pagi. Lalu, SMP sampai SMA minum air rebusan buah labu, arbei, kenikir lanjut harus menelan makan bawang putih yang ditumbuk + satu tetesan jeruk nipis setiap pagi. Kemudian sekarang minum air rebusan jeruk nipis atau air rebusan kunyit dan makan bawang hitam sebanyak 3 siung dalam tiga kali sehari LOL. Awalnya kami terpaksa akhirnya jadi biasa aja. Kaya udah ga kaget gitu. Tapi tetep sih, yang paling aku ga suka itu telan bawang putih tumbukan+satu tetes jeruk nipis sih, rasanya pengen mual karena aku ga suka makan bawang putih mentah gitu.

Tapi ternyata kebiasaan ini kebawa dalam kebiasaan kami diluar rumah. Seperti aku misalnya, kalau misalnya minuman nya unik seperti belum pernah aku coba atau aku ga begitu paham rasanya bakal gimana, aku mending lebih milih air mineral deh atau jus tanpa gula atau gula sedikit hahaha. Mungkin karena udah kebiasaan minum yang tawar-tawar jadi nya gitu. Kecuali kalau minumannya ada 'signature' nya sendiri aku mau, contoh seperti Starbucks atau Chatime mungkin, mau aja sih ^^. 

Oh ya, ga cuma minuman aja yang tawar-tawar, kita juga akhirnya 'dibiasakan' untuk makan segala yang ada pahit-pahitnya seperti daun pepaya, pare, dan leunca. Serta berbagai sayuran atau tanaman lain yang direbus untuk dijadikan kulupan lauk. Aku pikir aku bakal ga suka, tapi aku jadi suka gitu ya kalau ada pahitnya gitu, kaya nagih trs kaya bikin penasaran gitu, apasih. Apalagi kalau masaknya bikin pahitnya sampai hilang, wah jago banget tuh berarti masaknya. Suka lah yang alami-alami gini, kayanya aku kalau dilepas di hutan bakalan masih bisa makan aja deh.

Trus, dulu kami setiap pagi juga sering banget minum air degan asli tanpa gula dan ternyata enak banget yaa, aku sampe pernah ngidam buat mau minum itu dan akhirnya ta belain dong ke pasar buat nyari air degan asli. Aku juga sebenernya ga begitu tau sih detail semua manfaat nya buat apa minuman-minuman itu, tapi aku turutin aja apa kata orang tua, ya aku tau itu pasti baik sih. Kadang, kalau pulang ke Kota Probolinggo, yang aku kangenin cuma makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi aja sih. Soalnya aku merasa lebih bersih gitu, ya meskipun aku juga masih yakin kalau makan di rumah mungkin dimasaknya masih pakai mecin (?), seenggaknya dengan adanya kebiasaan air rebusan, mungkin lebih bisa ke detoksifikasi racun-racun ini :)

Comments